Kota Tegal - Seorang pengendara motor tewas seketika setelah terlindas sebuah truk gandeng putih plat nomor G 1923 BD pengangkut pupuk di Jalan KS Tubun tepatnya di depan Aspol Suprapto Kelurahan Randugunting Tegal Selatan, Senin (14/12/2015).
Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala, sementara bagian belakang motor Yamaha Mio Bernopol G 3701 VZ berwarna Hitam yang dikendarai korban ringsek.
Korban tewas dengan luka parah di bagian kepala, sementara bagian belakang motor Yamaha Mio Bernopol G 3701 VZ berwarna Hitam yang dikendarai korban ringsek.
Menurut keterangan seorang saksi mata, Ozi (26) warga Randugunting mengatakan kejadian sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum korban terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya, korban tersenggol bak truk bagian belakang.
"Tadi korban dari arah barat mau ke timur, tapi saat berusaha menyalip truk gandeng itu, korban kaget ada becak di depanya. Karena sudah terlanjur menyalip, korban panik dan stang sepeda motor korban tersenggol bak belakang truk. Kemudian tubuhnya jatuh masuk ke kolong terlindas ban truk,"ujar Ozi dilokasi kejadian.
Ia manambahkan, kepala korban yang terlindas truk gandeng itu mengalami kondisi luka parah dan wajahnya sulit untuk dikenali. "Helmnya saja hancur sampai gitu, kepalanya pasti remuk terlindas ban truk gandeng itu," terangnya.
Truk gandeng itu tidak berhenti meski warga sekitar berteriak meminta sopir menghentikan kendaraannya. "Akhirnya truk berhenti setelah distop warga di depan kantor PMI Tegal," jelasnya.
Hingga kini, pengemudi dan truk gandeng pengangkut pupuk itu telah diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Tegal. Sementara, jenazah korban dibawa oleh warga sekitar ke RSI Harapan Anda Kota Tegal untuk menunggu kedatangan pihak keluarga.
Petugas Polsek Tegal Selatan Briptu Sudirman yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, korban tewas atas nama Rani Damayanti (31) Warga Kelurahan Pesurungan Lor Kecamatan Margadana Kota Tegal. "Kami sudah melakukan olah TKP, korban sudah dilarikan ke RSI Harapan Anda. Sedangkan sopir truk gandeng sudah kami amanakan beserta truknya," ujar Sudirman.
Sementara itu, sopir truk gandeng Warjuki yang saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian merupakan warga Kabupaten Tegal mengaku, truk gandeng pengangkut pupuk dari Semarang menuju ke Prupuk Kabupaten Tegal. "Saya dari Semarang angkut pupuk ini mau diantar ke Prupuk (Tegal)," kata Warjuki.
"Tadi korban dari arah barat mau ke timur, tapi saat berusaha menyalip truk gandeng itu, korban kaget ada becak di depanya. Karena sudah terlanjur menyalip, korban panik dan stang sepeda motor korban tersenggol bak belakang truk. Kemudian tubuhnya jatuh masuk ke kolong terlindas ban truk,"ujar Ozi dilokasi kejadian.
Ia manambahkan, kepala korban yang terlindas truk gandeng itu mengalami kondisi luka parah dan wajahnya sulit untuk dikenali. "Helmnya saja hancur sampai gitu, kepalanya pasti remuk terlindas ban truk gandeng itu," terangnya.
Truk gandeng itu tidak berhenti meski warga sekitar berteriak meminta sopir menghentikan kendaraannya. "Akhirnya truk berhenti setelah distop warga di depan kantor PMI Tegal," jelasnya.
Hingga kini, pengemudi dan truk gandeng pengangkut pupuk itu telah diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Tegal. Sementara, jenazah korban dibawa oleh warga sekitar ke RSI Harapan Anda Kota Tegal untuk menunggu kedatangan pihak keluarga.
Petugas Polsek Tegal Selatan Briptu Sudirman yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, korban tewas atas nama Rani Damayanti (31) Warga Kelurahan Pesurungan Lor Kecamatan Margadana Kota Tegal. "Kami sudah melakukan olah TKP, korban sudah dilarikan ke RSI Harapan Anda. Sedangkan sopir truk gandeng sudah kami amanakan beserta truknya," ujar Sudirman.
Sementara itu, sopir truk gandeng Warjuki yang saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian merupakan warga Kabupaten Tegal mengaku, truk gandeng pengangkut pupuk dari Semarang menuju ke Prupuk Kabupaten Tegal. "Saya dari Semarang angkut pupuk ini mau diantar ke Prupuk (Tegal)," kata Warjuki.
No comments:
Post a Comment